Page 5 - TOPIK 4
P. 5
Yang dimaksud disini adalah pemberian massage pada atlet saat
istirahat di antara pertandingan. Ketika bertanding, pada otot-otot
terutama yang memegang peranan suatu aktifitas jasmani banyak
tertimbun sisa-sisa pembakaran yang dirasakan kaku dan diberikan
massage dapat meningkatkan elastisitas otot. Massage pada saat
pertandingan biasa disebut Inter Activity Massage
• Periode sesudah pertandingan
Massage yang diberikan sesudah pertandingan disebut Post Activity Massage.
Tujuannya adalah Dehidrasi otot dan menghilangkan timbunan sisa-sisa
pembakaran.
Dengan demikian maka pada milliew interieir (sekeliling bagian dalam)
mendapat perbaikan, sehingga keadaan tubuh atlet kembali segar dalam
menghadapi pertandingan yang berat. Yang perlu diperhatikan adalah untuk
atlet lari marathon sesudah melakukan pertandingan, sebab dengan di massage
justru akan menambah kelelahan dan kepayahan karena tubuhnya banyak
mengeluarkan energi.
Selain massage yang terdapat dalam periode-periode tersebut di atas terdapat
massage yang diperuntukkan bagi atlet yang tidak dapat mengikuti kegiatan
olahraga karena kondisi tubuhnya yang tidak adalam keadaan segar. Massage
yang diberikan adalah massage keseluruhan tubuh dengan tujuan membina
kondisi tubuh sebaik-baiknya serta mencegah makin buruknya keadaan.
Massage ini dikenal sebagai passifity massage.
Selain itu agarmassage yang diberikan mencapai hasil maksimal, maka para
masseur perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:
a. Memahami pembagian dan susunan sport massage.
b. Memahami tujuan tiap manipulasi yang digunakan pada waktu
memberikan massage.